Fakta dalam hidup dan cara mengatur waktu untuk hidup sukses dan lebih baik!

1. Don’t be a procrastinator
Ini dia penyakit langganan yang susah dihilangkan, yaitu kebiasaan menunda-nunda pekerjaan. Sering banget kita membiarkan pekerjaan menumpuk sampe last minute. Kalau udah deket “deadline”-nya, baru deh kita memacu adrenalin untuk menyelesaikan semuanya di waktu yang mepet. Believe it or not, procrastination can be the cause of our stress. Bayangin deh kalau yang kita kerjakan ternyata gak sesuai dengan bayangan kita dan kita hanya punya sedikit waktu untuk ngebenerin kesalahan itu! Pasti hasilnya gak maksimal kan? Jadi mulai deh mengerjakan apapun yang ada di depan mata tanpa menunda-nunda. Selain menghemat waktu, kita juga bisa berusaha lebih karena punya waktu yang cukup buat mengerjakan segala sesuatu dengan maksimal. Dijamin hasil akhir bakal lebih oke dan stress berkurang!


2. Set your priority
Knowing what matters most to us is important. Dengan cara ini kita bisa memutuskan apa saja yang harus diprioritaskan terlebih dahulu to make things easier. Biasanya kita mengerjakan hal-hal yang ga terlalu penting sehingga prioritas terabaikan. Remember: we can’t do everything and we shouldn’t feel like we have to. Untuk itu kita perlu prioritas. And for now, study/work must always comes first! Nah untuk membantu hal ini, kita bisa nyoba buat to do list activity. Untuk setiap kegiatan kasih tanda atau urutan dari yang paling penting hingga selesai baru beralih ke aktivitas berikutnya.

3. Be organized
We’ll be surprised by how much time we save just by being well organized. Untuk lebih menghemat waktu dan mengurangi stress, keraturan sangat diperlukan biar semuanya bisa diselesaikan tepat waktu. In other words, if we are organized then we can fit more into our life. Being organized juga ngebantu kita lebih mandiri dan menumbuhkan rasa tanggung jawab pada diri sendiri.


4. Having a system
Coptakan satu sistem canggih yang mampu ngebuat kita lebih teratur. Kita bisa nyoba menggunakan day planner atau kalender buat nulis jadwal assignments, activities, practices or other important events supaya gak lupa. Kita juga bisa menggunakan kecanggihan PDA atau smartphones to schedule our time. Tapi taati dengan benar sistem yang kita bikin sendiri itu. Boleh juga menerapkan sistem reward dan punishment. Dengan begitu kita bisa lebih disiplin mengatur porsi waktu untuk mengatur apapun dengan baik.


5. Achieve “stage one”
How if we don’t have problems finishing projects, but we have problems starting them. Bawaannya malas banget untuk memulai satu pekerjaan. Memang, first step is always the hardest. Tapi kalau ga kunjung mulai, kemalasan ini bakal menghambat kelancaran pekerjaan lainnya. Mulailah dengan satu langkah. Kalau udah mulai pasti kita juga terpacu untuk menyelesaikannya. Dengan mulai, kita udah maju ke selangkah arah tujuan. Jaga momentum itu dengan menambahkan ide-ide baru dan inovatif yang bisa bikin pekerjaan kita menjadi tambah sempurna

6. Plan a head
Biasanya satu rencana bisa mengalami kegagalan tanpa persiapan yang matang. Kurangnya persiapan disebabkan oleh minimnya waktu yang tersedia buat menyiapkan segalanya. Makanya sangat perlu suatu rencana ke depan mengenai apa yang harus dikerjakan dan hal hal lain yang dibutuhkan. Kalau kita punya satu big event coming up, persiapkan semuanya dari jauh dan jangan dadakan. Selesaikan semua tugas beforehand, so you can enjoy your time without thinking of other stuff that needs to be done.

7. Know your best time
Karena terlalu pusing mengerjakan tumpukan tugas, seringnya dalam sehati justru kita merasa benar-benar ngga produktif sama sekali. Niatnya mau menyelesaikan, tapi berakhir dengan Twitter-an, Facebook-an atau Ngaskus Ujung-ujungnya malah ngeluh ga punya waktu cukup untuk mengerjakan semuanya. Ini bisa diakali dengan menemukan our best time pattern. Each person has a best time. Temukan jam-jam produktif fimana kita bisa menyelesaikan semua tugas tanpa ada gangguan. Kita juga perlu mengatur schedule buat mastiin bahwa in our best time, we can do the most important works.

8. Making it a habit
Sticking to schedule emang agak berat pada awalnya, but its worth the trouble. Mungkin gara-gara ngga terbiasa menjalani semuanya secara teratur kita jadi susah buat beradapatasi dengan strict schedule. Tapi setelah dijalani beberapa minggu, this time management system will become second nature. Jadi jangan hanya dicoba sekali tapi berkali-kali supaya terbiasa.

Semoga berguna buat agan-agan.

Mohon di ya sekiranya berkenan

Maap masi newbie nih gan. Jangan di tapi buat yang udah ISO bisa lah minta

Makasih gan